skip to main |
skip to sidebar
Admiral Aokiji
Admiral Aokiji

Laksamana
Madya Kuzan 20 tahun yang lalu pada saat pulau Ohara diserbu Buster
Call (masa lalu Robin), Aokiji masih berpangkat sebagai Laksamana
Madya (atau Wakil Admiral) dan namanya masih Kuzan. Dia menjadi salah
satu dari 5 Laksamana Madya yang memimpin serbuan Buster Call. Setelah
melihat laksamana madya yang berkhianat, Jaguar D. Saulo, Kuzan turun
dari kapal dan membuat perhitungan dengannya. Saulo kalah karena
kekuatan buah iblis Kuzan, dan pada saat akhir, Saulo menyuruh Robin
lari dan kemudian Kuzan membekukan seluruh tubuh Saulo. Ketika pulau
hampir seluruhnya hancur, Kuzan mendekati Robin (yang akan pergi dengan
rakit) dan ternyata Kuzan membiarkannya lari dan dia membuatkan Robin
jalan pemandu dengan es ke pulau terdekat. Kuzan muncul kembali bersama
Admiral Tinggi Sengoku dan Spandine, terlihat dia sedang menatap poster
buronan Nico Robin. Versus: Monkey D. Luffy Sekarang, (20 tahun setelah
insiden Ohara), Kuzan naik pangkat menjadi Admiral Aokiji. Kemudian dia
muncul setelah Luffy dkk. baru menyelesaikan Davy Back Fight melawan
Foxy. Pada mulanya Aokiji bertindak seperti orang bodoh dan mau membantu
Kelompok Bajak Laut Topi Jerami mengantarkan Tonjit (penduduk pulau).
Setelah itu Aokiji mengatakan maksud sebenarnya yaitu untuk menghabisi
Kelompok Topi Jerami. Setelah Robin dibekukan oleh kekuatannya, Luffy
menyuruh semua temannya lari dan membiarkan dirinya duel satu lawan satu
dengan Aokiji. Karena pertarungannya terlalu berat sebelah, Luffy
dikalahkan dengan mudah dan Luffy dibekukan. Aokiji tidak membunuh Luffy
karena dia bilang dia impas karena Luffy sudah membantu mengurus
Crocodile. Disini Aokiji berbicara banyak hal tentang Robin, mulai dari
masa lalunya yang kelam hdup dari organisasi ke yang lain dengan
bertindak sebagai pengkhianat sampai mengatakan kalua Robin adalah
sumber masalah yang kelak akan menimpa Kelompok Topi Jerami juga. Aokiji
berkata kalau tujuan selanjutnya adalah Water 7. Disana dia
memberitahukan kepada CP9 kalau Robin akan pergi ke Water 7 dan
memerintahkan untuk menangkap Robin. Aokiji memanfaatkan masa lalu Robin
dan memberikan CP9 Golden Denden Mushi (Telepon Siput Emas) yang bisa
menyerukan Buster Call untuk menjebak Robin. Pasca Enies Lobby Aokiji
muncul kembali setelah Enies Lobby dihancurkan oleh Buster Call, dimana
anggota Bajak Laut Topi Jerami berhasil kabur dari Enies Lobby, dari
atas sepedanya dia mengakui kehebatan Kelompok itu dan mengatakan kalau
Angkatan Laut kali ini yang menderita kekalahan besar. Setelah cerita
Enies Lobby, Aokiji muncul di Water 7 untuk berbicara pada Robin. Dia
mengatakan pada Robin alasannya melepaskan Robin dulu karena Saulo
adalah sahabatnya. Dia ingin tahu seperti apa benih keadilan yang
ditanamkan oleh sahabatnya. Keahlian dan Kekuatan Aokiji berpangkat
Admiral yang menjadi salah satu petinggi angkatan laut. Dia memiliki
kekuatan buah iblis Hie Hie (tipe Logia/alam) yang membuatnya dapat
memanipulasi es (manusia es). Salah satu kekuatannya juga bisa
membekukan seluruh lautan. Jurus yang sering digunakan adalah Ice Time,
yaitu membekukan seluruh tubuh target. Dia Juga bisa membekukan rumput
menjadi sebuah pedang yang bernama Ice Saber. Sejauh ini, kekuatannya
hanya selalu menggunakan es. Kepribadian Pertama kali muncul Aokiji
adalah orang yang cuek dan bodoh, misalnya dia tidur sambil berdiri,
bahkan berkata begini kepada Nami: "Wah, wah.. Lihat! Apa yang kita
dapat! Wanita sexy yang lain! Apa nanti malam kau ada waktu, Nona?"
Membuatnya terlihat semakin bodoh dengan perkataan yang membuat Luffy
dan Sanji marah. Motonya sebagai Angkatan Laut adalah keadilan si
pemalas, menunujukkan jelasnya sifat cueknya. Tetapi ketika berbicara
dengan Robin,Aokiji menjadi serius dan tidak segan-segan untuk membunuh
seseorang. Di kapalnya (misalnya pada saat Buster Call) Aokiji malah
tidur. Aokiji kelihatannya punya hubungan dengan Laksamana Madya Monkey
D. Garp lebih dari sekedar pimpinan-bawahan, dan kemungkinan juga mereka
pernah bertarung. Saulo dan dia juga adalah sahabat ketika mereka masih
menjabat sebagai Laksamana Madya. Di saat akhir pertarungan mereka 20
tahun yang lalu di Ohara, ketika Saulo berubah menjadi desertir Angkatan
Laut, Saulo menanyakan pada Aokiji apakah tindakan Buster Call itu
sesuai dengan konsep keadilan mereka. Aokiji hanya menjawab kalau setiap
orang punya keadilan masing-masing, termasuk Saulo yang malah
menyelamatkan Robin. Saulo kalah telak karena buah iblisnya. Kemudian
Aokiji membekukan Saulo untuk
selamanya (Namun dia menggunakan jurus "Ice Time" dan "Ice Time Capsul"
yang membuat objek membeku sementara namun sangat lama). Aokiji sangat
hormat pada Saulo sehingga melepas Robin saat insiden Ohara karena ingin
mengetahui apakah keputusan Saulo benar.
Template by:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar